Motor bebek adventure Suzuki Raider J Crossover telah hadir di Filipina sejak tahun 2020. Pacuan ini head to head dengan Honda CT125 dan Yamaha PG-1.
Suzuki Raider J Crossover mengandalkan basis dari model Smash FI. Hanya saja, tampangnya dibuat lebih garang ala-ala motor trail yang siap melibas berbagai medan.
Melihat tampilannya, motor ini seperti menggabungkan motor trail di bagian depan dan motor bebek di bagian belakang.
Sekilas dari depan, tampangnya mirip motor trail Suzuki RMZ. Namun, pada bagian belakang lebih mirip dengan Smash FI.
Motor bebek trail ini mempunyai dimensi panjang 1.970 mm, lebar 810 mm, tinggi 1.046 mm, serta jarak sumbu roda 1.224 mm. Suzuki Raider J Crossover jadi cocok diajak melibas trek tanah ataupun aspal.
Untuk melibas trek apapun, motor ini memiliki ground clearance sampai 156 mm dengan tinggi jok dari tanah 775 mm. Bobot total motor ini sekitar 97 kg, dengan kapasitas tangki bahan bakar hanya 4 liter.
Suzuki J Crossover menggunakan mesin 4-tak berkapasitas 113 cc 2 klep berpengkabut injeksi. Mesin ini mengusung bore x stroke 51 mm x 55,2 mm, dengan rasio kompersi 9,4:1.
Mesin tersebut menghasilkan tenaga 9,11 hp di 7.500 rpm dan torsi 9 Nm di 6.500 rpm. Power tersebut disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan.
Pada sistem pengereman, roda depan dikawal cakram berbentuk wave dan roda belakang masih menggunakan tromol.
Pelek yang diusung Suzuki J Crossover masih menggunankan jari-jari berdiameter 17 inci. Pelek tersebut dibalut ban dual purpose berukuran 70/90 di bagian depan dan belakang menggunakan 80/90.
Dari segi harga, Suzuki Raider J Crossover menjadi yang paling murah diantara Honda CT125 dan Yammaha PG-1. Di Filipina, motor ini dijual dengan banderol 69.900 Peso Filipina atau sekitar Rp 19,5 juta.
Sementara Yamaha PG-1 dijual di Thailand dengan banderol 64.900 Baht, atau Rp 28,6 juta (Kurs 1 Baht = Rp 441,28). Sedangkan Honda CT125 dijual Rp 81,4 juta (OTR DKI Jakarta).