Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia menggelar Classic Bike Race atau balap motor klasik bertajuk Motor Adu Vol 1 2023 di Sirkuit Bukit Peusar Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat mulai dari 4 hingga 5 Maret 2023.
Classic Bike Race ini bukan pertama kalinya digelar Bikers Brotherhood 1% MC Indonesia namun sudah digelar sebanyak 7 kali dari mulai tahun 2001, karena merupakan agenda tahunan dari club motor terbesar di Indonesia ini.
Untuk tahun ini Motor Adu classic bike race akan dilaksanakan dalam tiga seri secara rutin untuk menggairahkan kembali dunia balap motor klasik di Indonesia yang saat ini gaungnya menurun.
El Presidente Pegi Diar mengatakan bahwa classic Bike Race ini bertujuan untuk meningkatkan industri culture motorcycle di Indonesia dalam membuat inovasi pada kendaraan secara populis dan cukup sedikit.
“Bahkan selain mendongkrak industri otomotif, gelaran ini juga akan mendongkrak potensi wisata daerah,” kata Pegi di Sirkuit Sirkuit Bukit Peusar Sabtu (4/2/2023).
Menurutnya kegiatan ini juga akan menjadi menjadi salah satu bentuk dalam mengisi program “Bakti untuk Negeri”, untuk mengakomodir para anak muda yang hobi untuk memacu speed motornya di tempat yang seharusnya.
“Ini juga diharapkan bisa mengarahkan para pecinta otomotif yang sering memacu kendaraanya di jalan raya atau balap liar, untuk memacu kendaraannya di sirkuit, agar tidak melanggar hukum dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya,” katanya.
Classic Bike Race kali ini diperlombakan sebanyak 26 kelas;
Main Class (Kelas moped 50 2T, 125 2T, 150 2T, 175 2T, 250 2T dan 250 2T).
Pre Unit/monoblock (250cc 4T, 350 4T, 400 4T, 500 4T, 650 4T FFA, 750 4T FFA, 750 Shifter Tank, FFA Japan).
Supporting (Chopper Class – Small – Big Engine, Cub Series 2T, All Japan Vintage, Sunmori (lokal Tasikmalaya), Vespa Tune Up Pemula, Vespa Tune Up Open, Vespa Komunitas Sport Vintage).
One Make Race (SR 400 – 500, Royal Enfield 350 – 500, Triumph, Utah Lalay).
Pegi juga mengajak, kepada pada pencinta otomotif agar menggunakan jalan raya dengan tertertib, tidak arogan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Saya ingin semua mentaati peraturan berkendara untuk menjaga kondusifitas. Jika ingin ugal-ugalan silahkan di sirkuit itu akan labih aman,” kata Pegi.
Foto : Stone Helltrust Picture