Modifikasi Yamaha PG-1 ini terlihat sangat proper mengajak pemiliknya untuk backpacking menikmati indahnya alam.
Dikutip dari 2banh.vn, motor ini dicekoki dengan berbagai aksesoris genuine Yamaha dan beberapa komponen aftermarket dan kustom.
Menurut sang pemilik, motor bebek bergaya adventure ini telah menghabiskan kocek sekitar 50 juta Dong Vietnam, atau sekitar Rp 31 jutaan.
Pada bagian stang, modifikasi Yamaha PG-1 ini menggunakan stang keluaran Tommaselli untuk menggantikan stang bawaannya. Dengan penggunaan stang Tomaselli ini membuat posisi duduk tegak yang sangat nyaman.
Stang ini juga dilengkapi stabilizer, guna meredam getaran saat melibas medan berbatu. Hal ini dilakukan agar tangan pengendara tidak sampai mati rasa saat melaju di medan yang berat.
Selain stang, kaca spion bawaan pun digantikan dengan produk keluaran Jepang, yaitu Napoleon. Kaca spion ini memiliki struktur yang dapat dilipat dan diputar secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan.
Motor Yamaha PG-1 ini, juga menggunankan beberapa aksesoris asli keluaran Yamaha. Seperti tuas rem, rak tengah, dan rak belakang.
Bukan cuma sekadar memenuhi estetika untuk mengisi ruang kosong, komponen ini juga membantu sang pengendara untuk membawa tas lebih banyak.
Rak asli Yamaha menjadi titik tumpu yang sempurna untuk menyimpan 5 buah tas keluaran Kriega. Tas ini merupakan salah satu lini tas tahan air kelas premium.
Headlamp bohlam yang terkesan jadul pada Yamaha PG-1 diganti dengan lampu LED daymaker dari Tun 770. Lampu ini diklaim lebih terang dan berguna untuk menjelajah di area yang tidak dilengkapi lampu jalan.
Spatbor depan juga telah diubah posisinya menjadi lebih tinggi. Hal ini guna mencegah spatbor bergesekan dengan ban saat sok depan mengayun di medan yang berat.
Peredam kejut belakang juga diganti dengan sepasang sok keluaran YSS Yang memiliki daya angkut beban yang jauh lebih baik dibandingkan bawaan pabrik.
Serta mampu membawa barang bawaan dalam jumlah besar untuk memuaskan hasrat backpacking sang pemilik Yamaha PG-1.
Terakhir, gas buang keluaran Yoshimura hadir menggantikan knalpot standar. Knalpot ini didesain dengan posisi tinggi layaknya motor-motor bergaya Scrambler.
Posisi tersebut membantu Yamaha PG-1 meminimalisir risiko tersumbatnya knalpot akibat masuknya air atau lumpur saat berpetualang.