KUSTOMFEST KE 13 TAHUN, LEBARAN KUSTOM YANG SELALU MENDEWAKAN KREATIVITAS

Tak terasa Kustomfest sukses menjadi Lebaran Kustom, yang rutin dirayakan setiap tahunnya selama 13 tahun.

ADVERTISEMENT

Sehingga pada bulan Oktober menjadi bulan yang sakral bagi para pecinta kustom kulture di Indonesia, mereka berbondong-bondong datang ke Yogyakarta untuk merayakan Lebaran Kustom, yang dilabeli Kustomfest.

Nah, pada tahun ini Kustomfest sukses digelar di Jogja Expo Center, pada 4-5 Oktober 2024.

Pada tahun ke-13, Kustomfest menghadirkan tema “Lucky 13 Rollin”, sebagai wujud kreativitas dan konsistensi menjadi barometer kustom show di Indonesia.

Advertisement Banner
ADVERTISEMENT

Menurut Lulut ‘LT’ Wahyudi, sebagai ‘dewanya’ Kustomfest menyebutkan bahwa, angka 13 ini selalu identuk dengan kesialan arau diasosiasikan ketidak beruntungan, atau hal-hal yang berbau magis.

Makanya sebagai ‘Dewanya’ Kustom Lulut ingin mengubah pandangan lewat tagline Lucky 13 Rollin.

Karena menurut para pelaku Kustomfest, angka 13 adalah sebuah nilai keberuntungan, kejutan dan juga spirit baru untuk melangkah ke masa depan.

“Kami tidak pernah menyangka event kustom kulture yang kami mulai tahun 2012 dulu, bisa bertahan sampai sekarang dengan melewati berbagai tantangan dan hambatan untuk bisa dilalui dan dinikmati bersama,” beber Lulut, Director Kustomfest.

Lebih lanjut pria ramah ini juga menjelaskan bahwa, sebuah event harus melalui bermacam trial and error, untuk bisa menemukan format hingga bisa berjalan berkesinambungan serta konsisten dan bertahan lama.

“Inilah pembuktian dari Kustomfest, yang terus bergerak dan berproses selama 13 tahun, hingga bisa tumbuh menjadi barometer sebuah event
kustom di Indonesia,”

“Kustomfest juga bukan hanya sekadar meniru dari yang ada, dan membuat konten sama, namun harus ada proses kreatif di dalamnya dan juga terjun langsung ke industri kustom,” beber Lulut.

Saat ini kustom sudah menjelma menjadi sebuah ruang besar, bersama untuk mengapresiasi karya-karya terbaru dan hasil berproses di dunia kustom Indonesia.

KUSTOMFEST DILIBATKAN DUNIA INTERNASIONAL

Tidak itu saja, Kustomfest juga menjadi melting pot yang organik, edukatif dan tidak sekadar dibuat-buat untuk konten event namun berdampak positif bagi seluruh pelaku dunia kustom di Indonesia.

Untuk meningkatkan daya saing tinggi karya pelaku dalam negeri, Kustomfest menghadirkan bintang tamu internasional dengan segala kemampuan dan reputasi di
industrinya.

Seperti Kaichiroh Kurosu (Cherry’s Company), Yuichi Yoshizawa (Custom Works Zon), Masayuki Sugihara (Luck MC), Toshiyuki Ozawa (Cheetah 4D Studio), Shige
Suganuma (Mooneyes), Gussan (2 percenter).

Juga beberapa pelaku event kustom internasional dari Bangkok Hot Rod Custom Show (Thailand), Art of Speed (Malaysia), Borneo Kustom Show (Brunei), dan Wicked Wallop (Singapura).

Dari sisi artwork, desain logo yang ditampilkan tahun ini menggambarkan perjalanan
Kustomfest yang terus bergerak, berputar dengan segala keriuhan dan euforianya.

Perjalanan 13 tahun ini, diibaratkan roller coaster yang bergerak naik dan turun, berbelok secara cepat, berputar kemudian tiba tiba berhenti.

Ini menandakan perjalanan Kustomfest yang terbagi dalam 3 masa: Masa Euforia- sebelum Covid19, Masa Pandemic Covid19 dan Masa Post Covid19.

Beragam program menarik sudah disiapkan untuk acara tahun ini. Harley-Davidson hadir dengan mengangkat tema Custom Kings Asia untuk menantang para builder dan H-D Owner untuk memamerkan karya terbaiknya.

KUSTOMFEST KOLABORASI DENGAN BERBAGAI PIHAK

Pemenang kompetisi akan meraih tiket eksklusif menjadi finalis ke King of the Kings Asia Harley Days 2024 dan akan diberangkatkan ke Thailand.

Ruang yang lebar juga dibuka bagi penggemar modifikasi Yamaha XSR155 di mana bakal ada program XSR155 Custom Challenge.

Kreasi para modifikator XSR155 dengan segala dandanannya akan dipajang khusus sehingga bisa menjadi referensi pengunjung.

Tidak ketinggalan parade jawara nasional Honda Modif Contest, juga
ditampilkan di Lebaran Kustom.

Nah, buat yang penasaran dengan Royal Enfield Super Meteor 650 kustom.

Disini akan menjadi tempat perkenalan, dari Royal Enfield Indonesia yang menggandeng AMS Garage dari Bali.

Salah satu kolaborasi menarik lainnya, yang akan dihadirkan adalah dengan Freeflow Kustom.

Perjalanan keduanya sudah berlangsung selama belasan tahun,
sehingga tumbuh menjadi sebuah barometer di dunia kustom.

Untuk merayakan kemitraan khusus pada tahun ini akan ada perpaduan kustom paint pada media gas tank motor chopper dengan sentuhan khas dari Freeflow Kustom.

Salah satu konten baru, yang akan dihadirkan adalah “Traditional Pinstripe Exhibition”.

Pameran pinstripe yang menampilkan karya artist pinstriper Indonesia bersama dengan Rollie Monkie.

Ada juga Kustom Paint Battle bersama Samurai Kuroboshi Airbrush.

Tidak hanya konten acara, area luar juga dipenuhi berbagai macam tenant makanan dan minuman untuk menyegarkan pengunjung.

Untuk memudahkan transaksi
dukungan pembayaran cashless BRImo dari Bank BRI juga hadir di seluruh tenant.

Untuk penggemar ajang pacu adrenalin, di lintasan tanah datar yakni flat track.

Ajang ini juga terus menciptakan kemasan baru yang bukan sekadar sebuah kompetisi menghibur namun juga memberikan sisi edukasi.

Toshiyuki Osawa dari Cheetah 4D Studio dan Masa Komazaki pelaku balap flat track dari Have Fun Flat Track di Jepang memberikan coaching clinic untuk para pegiat balapan tanah ini.

Keduanya merupakan pelaku aktif flat track di Jepang yang mempopulerkan balapan ini hingga menarik
perhatian dari berbagai negara.

Sebagai bahasa universal, musik tetap menjadi arena untuk tetap dijaga kualitasnya dari pengisi acara.

Tahun ini, Lebaran Kustom akan menyajikan suguhan spesial dari
Nasida Ria “The Legend of Kasidah”, yang akan tampil untuk pertama kalinya.

Tidak kalah untuk ditunggu aksinya yakni performa band legendaris ST Loco bersama dengan Gorebomb.

Dua band cadas dari Hammersonic Records yang memiliki misi membentuk ‘circle pit’ sebesar mungkin akan menggebrak arena outdoor JEC.

Jangan lupakan pula sang penampil yang terkenal dengan lirik humanis, sosial dan bahkan politis dalam kepekatan maksimal grindcore dari NOXA.

Mario Zwinkle juga bakal unjuk gigi, dengan melafalkan gerakan persatuan.

Mengungkap falsafah Jawa untuk membuang bebendu (hal-hal negatif/buruk) baik lahir maupun batin, selain ada suguhan orkes rockabilly dari The Sleting Down.

Lucky number ’13’ juga tidak akan lengkap tanpa Tuan Tigabelas, sang pemilik angka “13” yang akan mengajak penonton “bicara” lewat rima kata dan derap musiknya yang “tajam”.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prev
AHM KENALKAN DUA MOTOR LISTRIK BARU, HONDA CUV e: DAN HONDA ICON e:

AHM KENALKAN DUA MOTOR LISTRIK BARU, HONDA CUV e: DAN HONDA ICON e:

Honda CUV e: dan Honda ICON e:, merupakan dua motor listrik yang secara resmi

Next
CETAK SEJARAH, ALDI SATYA MAHENDRA RAIH TITEL JUARA DUNIA

CETAK SEJARAH, ALDI SATYA MAHENDRA RAIH TITEL JUARA DUNIA

Sejarah baru tercipta, Aldi Satya Mahendra menjadi pembalap Indonesia pertama,

You May Also Like
Total
0
Share