Kendaraan dual purpose memang paling untuk menikmati alam Indonesia, kalo boleh mengambil quot dari sahabat saya Ferry Kana yang merupakan seorang solo rider adventure butuh setidaknya tiga kali reinkarnasi untuk menikmati alam Indonesia sampai habis.
Tuh kan bukan main lengkapnya keindahan bumi pertiwi ini. Nah, bicara menikmati alam dengan tunggangan dual purpose, kali ini ada Jack Maulana salah satu Co-Founder Indonesia Ride Adventure (IR-Adv) berbagi cerita tentang motor dual purpose terbaru Hunter Maverick MV500 yang weekend lalu baru saja dijajal untuk menjelajah.
Sedikit cerita mengenai Hunter Motorcycle, merupakan sebuah brand baru asal Australia yang siap menjadi pemain baru otomotif roda dua Tanah Air di segmen motor besar kelas menengah.Hunter Motorcycles hadir di Indonesia melalui PT Indo Pacific Net sebagai distributor resminya yang saat ini berpusat di Jimbaran, Bali. Motor asal Perth, Australia Barat ini cukup percaya diri akan mampu merebut hati bikers Indonesia.
Nah, mengamati Hunter Maverick MV500 merupakan sepeda motor bergaya adventure yang sekilas, motor ini tampilannya mirip dengan motor-motor adventure dual purpose yang sudah banyak beredar di Indonesia seperti Honda CB500X, BMW GS, Triumph Tiger, Kawasaki Versys atau Suzuki V-Storm.
Nah, mengamati Hunter Maverick MV500 merupakan sepeda motor bergaya adventure yang sekilas, motor ini tampilannya mirip dengan motor-motor adventure dual purpose yang sudah banyak beredar di Indonesia seperti Honda CB500X, BMW GS, Triumph Tiger, Kawasaki Versys atau Suzuki V-Storm.
Basik motor ini sebetulnya buatan pabrikan China, kalo dilihat sekilas enggak jauh beda sama model Honda CB500X baik mesin dan desainnya,
Bang Jack sapaan Jack Maulana.
Hunter Motorcycles hadir di Indonesia melalui PT Indo Pacific Net sebagai distributor resminya yang saat ini berpusat di Jimbaran, Bali. Motor asal Perth, Australia Barat ini cukup percaya diri akan mampu merebut hati bikers Indonesia.
Nah, mengamati Hunter Maverick MV500 merupakan sepeda motor bergaya adventure yang sekilas, motor ini tampilannya mirip dengan motor-motor adventure dual purpose yang sudah banyak beredar di Indonesia seperti Honda CB500X, BMW GS, Triumph Tiger, Kawasaki Versys atau Suzuki V-Storm.
Jadi informasi yang didapat mengarah ke pabrikan cukup besar di China yaitu Loncin. Merilis model yang sama yaitu Loncin Voge 500 DS yang ternyata unitnya sudah beredar di pasar Eropa sejak beberapa bulan lalu. Informasi dari zigwheel.com jika Loncin 500 DS mengaplikasi engine yang sama dengan Honda CB500X.
Hinter Mavaric 500 menggendong mesin 4-Tak DOHC dua silinder segaris berpendinginan cairan dengan kapasitas 471 cc, sanggup menghasilkan tenaga sebesar 48 dk pada putaran 8.000 rpm dan torsi 44 Nm pada putaran 7.000 rpm.
Untuk rem sudah menggunakan sistem ABS dual channel di depan dan belakang. Namun, ABS ini bisa diaktifkan secara manual oleh pengendara, sesuai dengan kebutuhan.
Oiya, ada tempat untuk mengecas smartphone juga tersedi di sisi kiri. Menurut Bang Jack yang baru saja meraskan langsung ngegas motor yang menurutnya sekilas seperti Honda CB500X dengan postur tubuh setinggi 168 cm masih terasa nyaman.
Sedangkan untuk rute yang dilalui cukup bervariatif, start dari kawasan Jungle Land, Sentul lalu mengarah ke Gunung Pancar, Sukamakmur, Bukit Bonjovi, Kebon Jongol Asri, juga diajak membelah sungai sungai Cipamingkis.“Diaspal, gravel, tanah ,Bukit dan Sungai, dangan kapaistas mesin sebesar 500cc dapat dilalui dengan mudah.
Sedangkan untuk rute yang dilalui cukup bervariatif, start dari kawasan Jungle Land, Sentul lalu mengarah ke Gunung Pancar, Sukamakmur, Bukit Bonjovi, Kebon Jongol Asri, juga diajak membelah sungai sungai Cipamingkis.“Diaspal, gravel, tanah ,Bukit dan Sungai, dangan kapaistas mesin sebesar 500cc dapat dilalui dengan mudah.
Handling dan manuver yang sangat lincah dan tenaga yang luar biasa, dapat menerabas medan yang memang peruntukannya ini motor, tanpa disadari motor terasa ringan walau terlihat besar dengan berat total 178 kg,” ujar Bang Jack yang mengatakan kalau jarak yang ditempuh mencapai hampir 200 km.
Bang Jack bercerita, yang menarik saat dijajal melintas sungai Cipamingis yang arusnya cukup deras dengan berat badan rider 69 Kg membawa Maverick tidak sesulit yang dibayangkan,melibas sungai dan perbukitan dengan mudah dilalui dikarenakan center gravity pas menjadikan membawa motor menjadi mudah.
Hunter Maverick 500 tersedia dalam beberapa pilihan warna, yaitu kuning, kuning-hitam, merah-hitam, abu-abu-hitam dan putih-hitam. Versi standar dipasarkan dengan harga Rp 119.850.000 jutaan. Namun, yang dipakai oleh Bang Jack ini sudah full option. Dengan berbagai aksesori tambahan agar motor petualang ini terlihat lebih gagah dan bisa mengakomodir keinginan penggunanya. Seperti pelek palang bawaan motor diganti dengan pelek jari-jari custom yang langsung didatangkan dari negeri Kanguru. Sementara itu, ban diganti dengan merek Metzeler ukuran 17 inci di depan dan 19 inci di belakang.
