Hendaris Royal Enfied Java Explore For 120 years of Pure Motorcycling

Keindahan alam yang terbentang di Indonesia akan mengundang siapa pun untuk menjelajah, menikmati, dan merenungkan salah satu ciptaan Allah secara langsung. Banyak cara untuk kita melakukannya, di antaranya seperti perjalanan yang dilakukan oleh Donny Hendaris beserta istri dengan sepeda motor Royal Enfield Classic 500. Yang di ajak menjelajah sepanjang 2561 kilometer, menariknya tidak hanya jalanan aspal yang dia lalui bersama istri melainkan sampai ke beberapa gunung di Jawa Timur, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Menikmati perjalan Bersama pasangan memang sangat menyenangkan seperti halnya perjalan Donny beserta istri yang menikmati perjalanan keliling Jawa Timur.

Memulai perjalanan dari Jakarta, kemudian singgah sebentar di Bandung sebelum meneruskan perjalanan menuju Malang. Etape pertama riding bersama istri yang dilakukannya adalah dalam rangka mengikuti kegiatan Rock and Ride ke-4 (RNR4) Royal Riders Indonesia (RORI). Mengingat posisi Donny Hendaris masih memegang amanah sebagai Presiden RORI. Uniknya adalah disaat rombongan peserta Rock and Ride ke-4 dari barat banyak yang memilih menggunakan towing dan kemudian mulai riding dari Malang, Donny malah memilih memulainya dari Jakarta.

Setelah melakukan perjalanan yang melelahkan dari Jakarta menuju malang, akhirnya terbayar dengan keseruan menikmati keindahan alam dimulai dengan perjalanan menuju Kawasan Pasir Berbisik di Gunung Bromo dan menikmati kuliner sekitar.

Setelah melepas lelah perjalanan dari Bromo, istirahat selanjutnya masih di Jawa Timur yakni di Jember. hendaris beserta 120 peserta lainya harus melanjutkan perjalanannya ke Bondowoso Jawa Timur, untuk mengeksplor keindahan alam dan sejarah di Kawasan kawah warung dan Desa Jampit.

Kawah Wurung sangat indah dengan hamparan rumput yang hijau, meskipun berstatus sebagai kawah mati namun kawah ini sering disebut juga sebagai Jamrud Bondowoso dan sering disamakan dengan keindahan rerumputan di Selandia Baru. Secara pengertian, kata “wurung” sendiri dalam Bahasa jawa memiliki makna gagal atau tidak jadi. Tidak berhenti dengan suguhan kekayaan alam, perjalanan di hari kedua Hendaris bersama peserta Rock and Ride diperkenalkan dengan Guest House Jampit peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1927.

Setelah puas menikmati keindahan alam di kawasan Kawah Wurung dan Desa Jampit, di hari terakhir kegiatan Rock and Ride Hendaris beserta peserta lainnya diajak menjelajahi kawasan taman nasional Baluran, yang dilanjutkan ke kota Surabaya sebagai finis akhirnya dari perjalan Rock and Ride.

Merry menyampaikan kebahagiaannya telah mengikuti RNR4 dari awal hingga akhir. Meski sebelumnya telah riding bareng suami keliling Jawa namun di Jawa Timur ini memiliki kesan yang berbeda.

“Perjalanannya seru, viewnya baru dan meski saat ini menggunakan Classic 500 saya masih bisa menikmatinya. Meski rombongan jumlahnya 120 motor tapi saya salut karena di jalan rapih dan ritme kecepatannya pas. Selain itu ada dua kunci yang saya bawa alam setiap perjalanan sebagai boncenger yakni pakaian yang saya sesuaikan untuk riding namun tetap style dan jok Classic andalan.” ungkap Merry istri Hendris.

Sambil menunggu sang istri menyelesaikan tugasnya di Jakarta, Hendaris melanjutkan perjalanan sambil mengeksplor ketangguhan Royal Enfield Classic 500 yang dikendarainya. Kali ini ia ditemani oleh Suhadi, member dari Royal Riders Indonesia (RORI) Chapter. Melanjutkan perjalanan ke kawasan Gunung Kelud namun tidak hanya sampai parkiran saja namun Royal Enfield Classic 500 milik Hendaris dan Suhadi diizinkan menembus ke bagian atas kawah Gunung Kelud bersamaan dengan para ojek yang beroperasi di daerah tersebut.

Setelah puas menjelajahi gunung kelud Hendaris langsung melanjutkan perjalanannya menuju Daerah Istimewah Yogyakarta. Namun sesampainya di Yogyakarta Hendaris tidak sendiri melainkan akan ditemani Kembali oleh sang istri Untuk menikmati suasana wisata kuliner di Malioboro dan menikmati perjalanan serta suasana di kaki Gunung Merapi.

Menyikapi perjalanan yang panjang bersama Royal Enfield Classis 500, Hendaris membagikan pengalaman dan tanggapannya yakni, “Torsi cukup untuk segala medan, tidak ada rasa khawatir kehabisan nafas baik di tanjakan maupun jalan off road. Royal Enfield saya memahaminya sebagai brand sepeda motor yang mempunyai sejarah panjang. Semua itu harus dapat mempertahankan ke otentikannya dengan tetap mengembangkan dengan teknologi baru yang mempermudah pengguunanya”, tutur Hendaris.

Setelah dua malam di Yogyakarta, perjalanan Hendaris Royal Enfied Java Explore For 120 years of Pure Motorcycling dilanjutkan menuju daerah Jawa Barat. Tapi sebelum menjajakkan kaki di tanah Pasundan Hendaris beserta istri  menyempatkan sejenak menikmati deburan ombak di pantai Suwuk, Tambakmulyo, Puring, Kabupaten Kebumen.

Keesokan harinya Hendaris menuntaskan misi terakhirnya yakni mengeksplor kawasan Gunung Galunggung bersama dengan menikmati ketangguhan motor miliknya Royal Enfield Classic 500 sama seperti di Gunung Kelud, Classic 500 yang ditunggangi mampu diajak nanjak hingga ke atas.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prev
Fun Race Motor Klasik 2022

Fun Race Motor Klasik 2022

Gelar 12 Kelas Utama

Next
XSR 155 Motoride “Tour the Java Heritage”

XSR 155 Motoride “Tour the Java Heritage”

Tampilkan Karya Custom Builder Yard Built Jawa Tengah dan Jogja

You May Also Like
Total
0
Share