Ajang balap motor klasik terbilang jarang di Indonesia. Namun, sekalinya hadir, tentunya menjawab kerinduan para penggemar motor klasik untuk adu pacu di sirkuit. Kumpulan pecinta motor klasik, Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia – Racing Division, turut berkompetisi di Nostalgila Balapan, yang digelar di Pasar Seni, Ancol – Jakarta, pada Sabtu, 19 Maret 2022.
Tak tanggung-tanggung lima podium berhasil diraih oleh divisi balap klub motor legendaris asal Bandung ini. “Kami berhasil meraih juara pertama dan ketiga kelas Free For All (FFA). Kemudian kami meraih juara pertama di kelas Motor Jepang 500 cc, serta juara ketiga di kelas Motor Eropa dengan kubikasi 500cc dan 350cc,” ucap Chairman BBMC Racing Division, M. Iqbal.
Ia menjelaskan bahwa ini kali pertama usai pandemi, klubnya berkompetisi di balapan aspal atau road race. Ia juga menambahkan bahwa semangat yang ditularkan oleh BBMC Racing Division adalah semangat sama yang bangsa bangsa ini upayakan dalam membesarkan dunia otomotif nasional. “Walau bertajuk Fun Race, partisipasi kami di Nostalgila adalah bukti BBMC Indonesia – Racing Division dalam mendukung majunya dunia otomotif di Indonesia, yang saat ini sedang menggebu-gebu dalam menyelenggarakan MotoGP di Mandalika,” tambah Iqbal.
Ketika ditanya mengenai kesiapan tim, Advisor BBMC Indonesia – Racing Divison, Dendi menjelaskan bahwa seluruh pembalap yang turun di Nostalgila Balapan adalah anggota dari Bikers Brotherhood MC. Ambil contoh salah satu pembalap, Dery Darmawan. Pembalap muda satu ini telah menunjukkan prestasinya yang membuahkan podium, di kompetisi garuk tanah seperti Slide on Sunday dan Spicy Enduro, serta Indonesian Drag Big Bike Championship yang diadakan di Sirkuit Sentul pada 2021.
“Kami berusaha untuk mengasah potensi dan kemampuan para member, salah satunya melalui kompetisi ini. Berbekal pengalaman dari beberapa kompetisi balap yang telah diikuti, kami menyadari bahwa klub kami menjadi sarana edukasi, agar setiap member mampu menyalurkan bakatnya di jalur yang positif, bahkan membuahkan prestasi yang membanggakan,” ujar Dendi.
Bagi Dendi, bukan perkara mudah untuk menyiapkan talenta-talenta muda balap. Namun, membutuhkan komitmen dan dukungan dari segenap member di keluarga besar BBMC Indonesia, agar mereka dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama klub.
Prestasi ini bagi BBMC Indonesia merupakan langkah awal untuk mengikut gelaran balap lainnya berskala nasional. “Kami serius menggarap BBMC Indonesia – Racing Division. Semoga podium yang kami raih ini, tidak hanya menginspirasi member kami untuk terus berprestasi, namun juga generasi muda yang ingin menekuni dunia balap roda dua,” tutup Dendi.
Informasi Peringkat BBMC Indonesia – Racing Division di Nostalgila Balapan:
| Kelas | Posisi/Peringkat | Nama Pembalap | Jenis Motor |
| FFA – 2 Tak | 1 | Dery Darmawan | Yamaha RD 350 cc |
| Jepang 500 cc | 1 | Edgar | Yamaha XS 500 |
| Eropa 500 cc | 3 | Dery Darmawan | Matchless 500 cc – 1965 |
| Eropa 350 cc | 3 | Wibi | B40 350 cc |
| FFA – 2 Tak | 3 | Almo | Yamaha RX-Z |
