Event Suddenly Meetup Volume 3 merupakan pameran otomotif yang dikemas dengan konsep seru sekaligus ajang berkumpulnya para Petrolhead sejati. Selain itu, event ini jadi wadah bagi UMKM dengan bazaar otomotif plus hadirnya used car market.
Suddenly Meetup ternyata berkembang tak hanya menjadi ajang hang out, bagi para pehobi otomotif.
Buktinya dari tiga kali penyelenggaraan, gelaran Suddenly Meetup selalu berkembang menjadi lebih semarak.
Seperti Suddenly Meerup Volume 3, yang diadakan di Cibis Park, TB Simatupang, Cilandak, Jakarta pada Minggu, 12 Mei 2024 lalu.
Ide awalnya, Suddenly Meetup itu menjadi salah satu wadah acara, untuk menciptakan ruang bagi pecinta otomotif.
Di ajang tersebut pecinta otomotif dapat berbagi pengalaman, dan bertukar informasi maupun edukasi seputar dunia otomotif.
Nah, dalam perkembangannya, Suddenly Meetup mendapat respon positif oleh petrolhead di Tanah Air.
Acara ini diprakarsai oleh para pentolan penikmat, dan anak komunitas mobil di Indonesia.
Mereka diantaranya seperti Rama J Baskoro sebagai Founder, dan Didiet Banditoz (Co-Founder), Jalu Ahmad Rizal (Co-Founder), Rafie Zahrina (Co-Founder), Indra Goin (Co-Founder), Rudy Syah (Co-Founder), Jendi (Co-Founder).
Asiknya, acara ini juga didukung promotor Auto Kultur, yang memang dikenal jadi salah satu promotor acara otomotif sejak 2022.
Menurut Rama J Baskoro, Founder Suddenly Meetup, mengatakan pemilihan nama acara tersebut tercetus tiba-tiba tanpa rencana.
“Ternyata, antusiasnya luar biasa dari pecinta otomotif di Tanah Air. Kami bersemangat untuk menghadirkan Suddenly Meetup Volume 3 dengan membawa tiga konsep utama sebagai wadah Petrolhead Meetup, Autoparts Trunk Sale dan Used Car Market,” jelas Rama J Baskoro.
KEMERIAHAAN SUDDENLY MEETUP VOLUME III
Rama J Baskoro menambahkan bahwa melalui acara ini, merupakan pengembangan dari volume sebelumnya.
Seperti komunitas mobil yang diundang lebih banyak dan beragam, bazaar otomotif (UMKM) bervariasi untuk perluasan pasar serta peningkatan daya saing UMKM.
“Kami juga menerapkan Green & Sustainable Tourism sebagai standar baru dalam gelaran event, dengan berkolaborasi bersama komunitas Relawan Sampah yang berfokus pada isu lingkungan terutama mengenai kebersihan dan sampah. Inilah wujud komitmen kami untuk mendukung industri otomotif dan program kebersihan di Indonesia,” tambah Jalu Ahmad Rizal selaku Co-Founder Suddenly Meetup.
Hebatnya, gelaran Suddenly Meetup volume 3 ini telah mendapat perhatian dan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Acara ini dimeriahkan oleh berbagai pemilik kendaraan dari berbagai merek, ragam tipe hingga tidak ada batasan tahun kendaraan.
Berbagai tenan UMKM hadir guna menawarkan ragam produk otomotif, dan hingga kebutuhan lainnya dalam konsep Autoparts Trunk Sale (Bazaar Otomotif).
Ragam lapak bisa ditemui mulai dari velg, spare parts hingga miniatur kendaraan.
Selain itu, bagi yang ingin membeli dan menjual mobil bekas kesayangan juga tersedia dalam kategori Used Car Market.
Pengunjung bisa mengenal lebih dekat mobil incaran. Uniknya, tersedia ragam merek, tahun dan tipe mobil bekas tersedia.
Bahkan bisa dibilang kategori mobil hobi pun hadir disini. Kesuksesan dan kemeriahan acara tersebut tak luput dari dukungan komunitas yang hadir.
“Kami mengundang ragam komunitas. Tak hanya komunitas mobil saja, berbagai komunitas motor pun turut meramaikan gelaran ini,” tambah Rama.
“Pameran otomotif ini bukan hanya menjadi ajang berkumpul para petrolhead, tapi menjadi wadah untuk ‘show-off’ berbagai tunggangan kesayangan yang sudah didandani dengan proper dan menarik, tanpa mengurangi fungsionalitas berkendara. Ya, seru dan menarik pastinya.,” jelas Didiet Banditoz, Co-Founder Suddenly Meetup.
