Gelaran KUSTOMAIN 2025 sukses digelar di Manado Bay, Kawasan Megamas, Kota Manado pada 6 September 2025 lalu. Memasuki edisi ke-7, acara yang menjadi bagian dari Kustom Kulture Movement Manado ini kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu barometer pergerakan kultur kustom di Indonesia Timur.
Mengusung tema “The Journey of Legacy”, KUSTOMAIN tahun ini menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pecinta motor kustom, mobil klasik, musik, hingga lifestyle berbasis kultur jalanan. Dengan latar indah Teluk Manado, acara berlangsung meriah sejak siang hingga malam hari.
Ratusan motor kustom berbagai aliran — mulai dari chopper, bobber, café racer, hingga tracker — memadati area venue. Tak ketinggalan, deretan mobil klasik dan hot rod ikut menambah nuansa retro sekaligus menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
KUSTOMAIN tidak hanya menjadi pameran, tetapi juga ruang silaturahmi bagi builder, komunitas, dan pecinta kustom dari berbagai daerah di Indonesia. Builder lokal Manado pun tampil percaya diri memperlihatkan karya-karyanya, sejajar dengan tamu dari kota besar lain seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali.
Selain motor dan mobil, panggung musik menjadi magnet hiburan dengan penampilan band-band lokal dan nasional yang membakar semangat audiens. Sementara itu, booth art, apparel, hingga merchandise khas kustom culture juga ramai diserbu pengunjung.
“Tema “The Journey of Legacy” menggambarkan perjalanan KUSTOMAIN selama tujuh tahun membangun ekosistem kustom di Manado. Acara ini bukan sekadar pameran, melainkan gerakan yang melibatkan kreativitas, kebersamaan, dan semangat untuk melanjutkan warisan kultur kustom bagi generasi berikutnya,” ujar Cristo Putra selaku Director Kustomain.
KUSTOMAIN 2025 kembali membuktikan bahwa Manado bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga rumah bagi kustom kulture Indonesia Timur. Dengan antusiasme tinggi dari pengunjung dan komunitas, perjalanan “Legacy” ini diyakini akan terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya.




















