Setelah berlangsung di Jogjakarta dan Surabaya, ajang balap kebut lurus khusus motor Harley-Davidson rangkaian dari event Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) kembali digelar. Lokasinya terbilang istimewa karena digelar bertepatan dengan ajang Golden Wingday HDCI di Pangandaran Jawa Barat pada 26-27 Mei lalu yang bertepatan dengan Ulang tahun ke-33 HDCI.
Putaran 3 HDCI Drag Race 201M 2023 yang berlangsung dilintasan non permanen Grand Pangandaran Beach, Pangandaran diikuti berbagai tim balap maupun komunitas yang tersebar di Indonesia. Setidaknya lebih dari 100 starter ikut berjibaku di lintasan trek kebut lurus dadakan ini di lintasan 210 meter yang sebetulnya kurang ideal untuk motor besar.
Tim-tim yang ikut serta tampil pada 16 kelas yang dilombakan ada I Love Riding Conqueror, Abals mywork, HOGERS INDONESIA, Blind Eagle Torque and Speed, HDCI JakBar Racing Team, SBMU Racing Team HDCI BANDUNG, Kobarmoto Racing Team, BBMC RACING DIVISION, HDCI MAKASSAR
Eight Demon MC Indonesia, FOC, BURINANG RACING TEAM, 234 SC, HASRT, CRUSHER WHEELS, Betawi Garage, Tridas Racing Team, BLACK OWL Society, PATIUNUS RACING TEAM , OldCrack Cycles 13 serta beberapa preveeter ikut serta.
Oh ya selain dibuka kelas kelas untuk motor-motor baru dengan sistem brecket time juga dibuka kelas motor classic Kelas H-D Classic Foot Shifter diikuti motor-motor dibawah tahun 1980. Pada kelas ini Dika dari Tim Patiunus berhasil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 00:09,248 mengandalkan Iron Head XLCH, diikuti oleh H Harimudin SE ditempat ke dua dari tim Tridas dan tempat ketiga dan keempat ada Leonardo de reva dan Dian dari Tim Patiunus Rcing Team, serta Harno Bagong dari tim Oldcrack cycle diposisi kelima.
Nah, yang menarik pembalap-pembalap ini juga diikuti stunrider yang biasa beratraksi diatas motor besar. Sebut saja Wawan Tembong yang bergabung dengan Tim I Love Riding Conqueror dari Semarang. Lanjut ada Reza SS yang menggeber motor tim Eight Demon Jakarta, serta Hari Ramanadhi yang jadi andalan Tim Kobar Moto. “Seru balap kebut lurus pakai H-D jadi tantangan baru karena powernya berlimpah,” ujar Wawan Tembang.
Wawan Tembong pada balap ini meskipun tampil kurang maksimal tetapi dia mampu mengukuhkan sebagai Juara Umum. Sedangkan untuk Juara Umum Pengda Pengcab disabet oleh dragster kawakan David Lee dari HDCI Jakbar Racing Team.
Nah, tim kuda hitam yang akhirnya membuat kejutan datang dari Jakarta yaitu Tim Abals Mywork berhasil mengumpulkan piala terbanyak pada event drag race H-D kali ini. “Kita turun dibeberapa kelas andalan dengan motor-motor yang sudah disiapkan yang rata-rata tunggangan turing. Alhamdulillah behasil bawa pulang 14 Piala dan berhasil catatkan waktu tercepat 00:06,844 yang digas oleh pembalap andalan kami Bogel,” uncap Kunto Pangestu perwakilan Tim Abal Mywork yang berhasil menempatkan posisi 2 di kelas breket 10 Detik.
Kita tunggu pertarungan event berikutnya dengan trek ideal 402 Meter yang tentunya dapat menghadirkan persaingan yang lebih sengit
