Pertamina sudah memproduksi pelumas dalam bentuk lithos dan curah kepada konsumen Indonesia. Sampai saat ini Pertamina Lubricants terus konsisten menghadirkan pelumas terbaik untuk kebutuhan kendaraan dan industri.
Pada 23 September 2013 secara resmi PT Pertamina Lubricants didirikan untuk berkontribusi mengisi pasar pelumas buatan anak bangsa. Hingga kini Pertamina Lubricants menghadirkan line up pelumas untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
Untuk memenuhi kebutuhan pelumas di seluruh penjuru tanah air, PT. Pertamina Lubricants (PTPL) yang didirikan 2013 ini mengoperasikan 3 unit produksi; yakni Production Unit Jakarta, Cilacap dan Gresik. Sedangkan urusan distribusi, PTPL punya 3 Depot Supply Point (DPS) utama, yakni di Jakarta, Cilacap dan Surabaya, serta sejumlah 22 DPS pendukung lain yang sekaligus sebagai tempat penyimpanan produk siap pakai dan siap didistribusikan ke konsumen.
Produk pelumas Pertamina Lubricants diantaranya Pertamina Fastron, Pertamina Enduro, Pertamina Prima XP, Pertamina Coolant, Pertamina Mesran dan Pertamina Meditran.
Kami berkesempatan melihat langsung pabrik Oli Pertamina pada Selasa 29 November 2022 lalu yang berlokasi di Depot Supply Point (DSP) utama di Jakarta Utara, tepatnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam factory visit Pertamina Lubricants, ada beberapa sektor yang diperlihatkan oleh perusahaan plat merah, mulai dari pencampuran bahan dasar pelumas, cara memasukkan pelumas ke dalam botol, serta pengemasan grease.
“Ini adalah salah satu fasilitas produksi terbesar. Harapannya fasilitas produksi di Jakarta ini dapat memenuhi kebutuhan pelumas di Indonesia dan untuk ekspor,” jelas Sigit Pranowo Direktur Operasi PT. Pertamina Lubricants yang hadir bersama teman-teman Media.
Sedangkan untuk menjaga kualitas produk Oli Pertamina setiap pembuatan oli tersebut sudah memenuhi segala standar dengan pelumas dengan mengantongi sertifikat antara lain adalah API (Amerika), JASO (Jepang), ACEA (Eropa) dan SNI (Indonesia).
“Dalam rangka memastikan penguasaan teknologi terbaru dan menjamin rantai pasok, kami bekerjasama secara kontraktual dengan perusahaan-perusahaan additive terbesar di dunia seperti Lubrizol, Afton, Chevron-Oronite dan Infineum,” timpal Dody Arief Aditya sebagai Manager Pabrik Unit Jakarta,
Pabrik di Tanjung Priok ini ini memiliki fasilitas produk LOBP PUJJ di antaranya dari Lube Oil Blending Plant dengan kapasitas 270 liter per tahun, Grease Plant mampu membuat 8.000 MT per tahun dan Viscosity Modifier Plant berkapasitas 14 juta liter per tahun.
Nah, yang menarik teknologi terkini sudah diterapkan di PUJ Jakarta ini. Seperti dalam proses pencampuran base oil dengan aditif kini dilakukan dengan teknologi serba-otomatis dan canggih. Demikian pula dengan proses pengemasan pelumas ukuran drum 200 liter, telah dilengkapi 3 segel pengaman. Untuk kemasan 1 literan, penutupnya kini tak lagi model ulir, tapi paten yakni, tutupnya dipasang dengan sistem pemanas. Sehingga untuk menuangkan oli, tutup harus ditusuk, dilubangi atau dirusak agar sekali pakai.