Dyno test kini hampir menjadi hal wajib yang dilakukan mekanik bikers usai mengupgrade performa mesin motor mereka.
Saat ini, banyak bengkel-bengkel modifikasi yang khusus menangani upgrade mesin supaya lebih bertenaga dari standarnya.
Seperti bore up, stroke up, mengubah durasi noken as, perbesar diameter klep, porting, ganti knalpot dan masih banyak lagi.
Dengan melakukan modifikasi di bagian mesin, diharapkan tenaga yang dihasilkan bisa jauh diatas performa standarnya.
Nah, untuk mengukur kenaikan power mesin tersebut tidak bisa diukur bersadarkan feeling semata.
“Semua kenaikan power akan lebih baik punya data. Jadi, mekanik tahu berapa persen peningkatan tenaga mesin setelah dilakukan modifikasi,” ucap Danu Andri Wibisono, owner Duta Motorsport.
“Apakah modifikasi tersebut efektif di mesin atau tidak, semuanya akan terlihat dalam grafik,” tambahnya.
“Dari grafik hasil dyno test, nantinya mekanik bisa mendiagnosa di mana kesalahannya dan komponen apa yang harus diperbaiki,” jelas pria yang akrab disapa Wibi.
“Bahkan, kesalahan kecil seperti pemilihan posisi klip jarum skep karburator pun bisa dibaca dari grafik hasil dynotest,” ungkapnya.
Wibi mengatakan, dirinya akan selalu melakukan dynotest sebelum dan sesudah melakukan modifikasi di bagian mesin.
Hal ini bertujuan agar mekanik dan konsumen mengetahui seberapa besar kenaikan tenaganya.
Dalam proses dyno test, nantinya akan terlihat grafik pada setiap putaran mesinnya (rpm).
Dari situ, mekanik bisa melakukan evaluasi pada rpm mana saja yang perlu mendapatkan perhatian.
Enggak cuma itu, proses dyno test juga bisa melihat kondisi AFR (Air Fuel Rasio) secara real time.
Jadi, mekanik dan konsumen mengetahui langsung apakah campuran bahan bakar dan udara di motor tersebut sudah ideal atau belum.
“Di dyno test juga bisa terlihat di rpm berapa peak power dan torsi maksimal motor. Jadi, pengendara tahu di mana batas kemampuan motornya,” jelas Wibi yang ngebengkel di Jalan Mayor Mudmuin Hasibuan No.60, Bekasi, Jawa Barat.
Untuk biaya proses ini pun masih terbilang cukup terjangkau dan beragam.
Biasanya, jasa dyno test yang ditawarkan sekitar mulai dari Rp 450 ribu per motor dan per jam.